Dukung Transaksi Non Tunai, 83% Tiket Whoosh Terjual Melalui Sistem Online

Sejak diluncurkan, layanan Kereta Cepat Whoosh berhasil menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pembelian tiket. Dari total 6,06 juta tiket yang terjual sepanjang tahun 2024, sebanyak 83% atau 5 juta tiket merupakan hasil penjualan melalui sistem online. Sisanya, sebanyak 17% atau sekitar 1 juta tiket, terjual melalui loket di stasiun.

Dari kanal online, aplikasi Whoosh menjadi pilihan utama masyarakat dengan kontribusi sebesar 2,5 juta tiket atau 42% dari total penjualan. Disusul oleh kanal mitra penjualan sebanyak 1,7 juta tiket, website ticket.kcic.co.id sebanyak 541 ribu tiket, dan Ticket Vending Machine (TVM) yang turut melayani 190 ribu tiket.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan KCIC mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang telah beralih ke sistem digital untuk pembelian tiket. Pada awal beroperasi secara komersial pada Oktober 2023, tiket Whoosh dapat dibeli di aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin by Mandiri, Brimo, dan Wondr by BNI. Layanan penjualan tiket online tersebut terus berkembang dan sejak November 2024, tiket Whoosh sudah dapat di beli di Tiket.com.

“Melalui pembelian secara online penumpang dapat membeli tiket kapan saja dan di mana saja tanpa perlu datang dan antre ke stasiun. Pembelian tiket secara online juga dimudahkan melalui berbagai metode pembayaran yang memudahkan penumpang, seperti virtual account, e-wallet, hingga kartu kredit,” ujar Eva.

Dengan membeli secara online di aplikasi Whoosh, penumpang juga akan mendapatkan kemudahan berupa pembatalan tiket atau perubahan jadwal secara online. Proses pembatalan dan perubahan jadwal dapat dilakukan selambatnya 2 jam sebelum jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Adapun pengembalian dana pembatalan tiket akan dilakukan di hari yang sama dengan waktu pembatalan dilakukan.

Eva menambahkan pemanfaatan teknologi QR code sebagai tiket digital menjadikan Whoosh lebih ramah lingkungan. Penumpang tidak perlu mencetak tiket fisik, sehingga mengurangi penggunaan kertas. Selain itu, penggunaan tiket digital meminimalkan risiko kehilangan tiket, karena tiket tersimpan langsung di perangkat penumpang.

“Pemanfaat teknologi digital mencerminkan perubahan perilaku masyarakat melalui kehadiran Whoosh di Indonesia. Inovasi layanan sistem tiket secara online ini merupakan komitmen KCIC untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung keberlanjutan lingkungan. tutup Eva.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan Whoosh, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC melalui ke 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id, serta Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.

*

Info Lebih Lanjut
Manager Corporate Communication KCIC
Emir Monti

Email: emir.monti@kcic.co.id

**

Tentang KCIC dan Kereta Cepat Whoosh
Kereta Cepat Whoosh adalah kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam, melayani rute Jakarta–Bandung dengan empat stasiun utama: Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. KCIC berkomitmen menghadirkan inovasi transportasi yang aman, cepat, dan terintegrasi bagi masyarakat.

Share

Facebook
Twitter
LinkedIn