JAKARTA – SDN Tirtayasa merupakan satu dari sejumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasos fasum) yang terkena trase kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Sejak direlokasi pada bulan Oktober 2019 lalu, proses pembangunan gedung baru SDN Tirtayasa yang dilakukan oleh CREC yang merupakan salah satu kontraktor KCJB, kini telah mencapai 40%. Angka ini dapat terlihat dari konstruksinya di lapangan pada tanggal 4 Februari 2020 dimana dinding bangunan sudah berdiri kokoh.
Saat ini, proses belajar mengajar SDN Tirtayasa dilakukan dengan meminjam salah satu ruang gedung SDN Cibiru 10 dan SDN Mekarbiru, Kabupaten Bandung. Hal ini sesuai dengan hasil rapat antara ketiga sekolah tersebut bersama pihak – pihak terkait pada Juni 2019. Selain bangunan, dalam proses relokasi ini KCIC juga akan memberikan prasarana belajar mengajar lainnya seperti meja, kursi, papan tulis dan meja guru. Adapun sesuai dengan kontrak, proses pembangunan harus dituntaskan pada bulan Mei 2020. Namun demikian CREC akan berupaya untuk menyelesaikan prosesnya lebih cepat yakni pada bulan April 2020 untuk segera dapat digunakan pada tahun ajaran baru.