72 Masinis Jalani Pelatihan untuk Operasikan Whoosh

17 Januari 2024 | 72 masinis KCIC sedang menjalani pelatihan operasional untuk Kereta Cepat Whoosh sejak 27 Februari 2023. Pelatihan mencakup aspek teori dan praktik guna meningkatkan kompetensi dan penguasaan teknologi kereta cepat Whoosh.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah transfer knowledge untuk memajukan SDM perkeretapiaan Indonesia. Tujuannya adalah agar terbentuk SDM Indonesia mampu mengoperasikan teknologi kereta cepat secara mandiri.

“Kehadiran Whoosh menciptakan momen bersejarah bagi perkeretaapian Indonesia. Berbagai teknologi tinggi yang dipergunakan kami pelajari secara bertahap dimana nantinya akan kita kendalikan sepenuhnya oleh putra-putri terbaik Indonesia,” ujar Eva.

Masinis yang dilatih merupakan masinis yang telah berpengalaman dalam mengemudikan kereta konvensional selama minimal 3.000 jam atau 100.000 km. Pelatihan dibagi menjadi dua tahap, dengan tahap pertama berfokus pada pelatihan teori di Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun dan tahap kedua melibatkan pelatihan praktik di Depo Tegalluar.

Di Depo Tegalluar, masinis diberikan pembelajaran praktik melalui komputer dan simulator kabin masinis EMU. Simulator ini merupakan replika dari sarana Whoosh yaitu tipe KCIC400AF yang seluruh perlatan dan fungsinya sama dengan yang nantinya akan digunakan saat berdinas.

Simulator ini tidak hanya memerlukan keterampilan menjalankan dan menghentikan kereta, melainkan juga menghadapi berbagai skenario dari perjalanan normal hingga mengatasi kendala-kendala yang mungkin terjadi seperti gangguan sistem, objek asing, sinyal, dan perubahan cuaca. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa masinis siap mengoperasikan Kereta Cepat Whoosh dengan keahlian yang dibutuhkan

Selain melakukan praktik pada simulator, para masinis juga secara bergantian mulai mengikuti kegiatan langsir EMU di area Depo Tegalluar dan perjalanan kereta Comprehensive Inspection Train rute Jakarta-Bandung pp. Kegiatan tersebut dilakukan setiap pekan untuk memahami lintasan dan karakteristik jalur yang nantinya akan dioperasikan.

Setelah pelatihan praktik selesai, calon masinis Whoosh menjalani Job Training dan selanjutnya akan mengikuti sertifikasi yang ditetapkan oleh regulator.

“Pelatihan ini adalah langkah konkret dalam mempersiapkan SDM Indonesia menguasai teknologi terkini pada kereta cepat. Dengan ini, harapannya SDM tanah air siap mengoperasikan kereta cepat tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia,” tambah Eva.

*

Info Lebih Lanjut

Manager Corporate Communication KCIC

Emir Monti

Email: emir.monti@kcic.co.id

**

Tentang Kereta Cepat Whoosh Kereta Cepat Whoosh adalah layanan Kereta Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/h. Kereta Cepat Whoosh memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan akan melayani 4 Stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Untuk meningkatkan konektivitas, Kereta Cepat Whoosh akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, Shuttle, dan Taksi.

Share

Facebook
Twitter
LinkedIn