Jakarta, 3 Agustus 2022 – Sebanyak 11 Electric Multiple Unit (EMU) atau rangkaian kereta untuk kereta Cepat Jakarta-Bandung selesai diproduksi dan telah menjalani tes uji coba di pabrik CRCC Sifang, Qingdao, Provinsi Shandong Tiongkok. Seremoni penyelesaian produksi rangkaian kereta Cepat Jakarta-Bandung pun digelar seorang offline di Pabrik CRRC Sifang, Tiongkok dan secara virtual di Kantor PT KCIC pada Jumat, 5 Agustus 2022.
Secara fisik, rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung ini sudah selesai diproduksi pada April 2022. Namun setelah diproduksi, rangkaian kereta harus menjalani serangkaian uji coba untuk memastikan semua sistem dan teknologi berjalan dengan baik. Saat ini seluruh proses uji coba sudah selesai dan rangkaian kereta cepat bisa memasuki tahap persiapan untuk dikirim ke Indonesia.
GM Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry menjelaskan, penyelesaian rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi salah satu bagian dari persiapan menjelang pelaksanaan tes dinamis di gelaran G20. Setelah selesai diproduksi, rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan segera dikirim ke Indonesia. Jika tidak ada kendala pengiriman akan dilakukan pada pertengahan bulan Agustus.
“Kami melakukan berbagai persiapan dan percepatan jelang uji dinamis yang akan dilaksanakan bertepatan dengan momen G20. Selain penyelesaian rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung, dari sisi SDM kami juga melakukan rekrutmen dan pelatihan menjelang uji dinamis dan operasional,” ujar Rahadian.
Untuk diketahui rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung ini memiliki tipe KCIC400AF dan dirancang untuk beroperasi dengan kecepatan 350 km per jam. KCIC400AF memiliki rangkaian teknologi yang menopang keamanan dan kenyamanan penumpang.
“Rangkaian kereta cepat yang digunakan minim kebisingan dan getaran sehingga mampu memberikan kenyamanan optimal pada penumpang. Di sisi lain terdapat beragam equipment keamanan yang disiapkan dan sudah disesuaikan dengan kondisi geologis di sepanjang trase KCJB,” terangnya.
KCIC400AF memiliki kemampuan untuk memonitor adanya ancaman bagi operasional KCJB, seperti gempa bumi, banjir, serangan objek asing, dan tahan api.
Dari sisi desain, KCIC400AF terinsipirasi dari Komodo, hewan asli Indonesia. Bukan hanya itu, bagian interior KCIC400AF akan dihiasi dengan ornamen batik Mega Mendung khususnya di bagian kursi penumpang.
Rahadian memaparkan, rangkain kereta cepat ini terdiri dari 8 kereta dan akan dibagi menjadi beberapa kelas, mulai dari VIP Class, First Class, hingga Second Class. Untuk para penumpang difabel, KCIC400AF juga menyediakan gerbong khusus penyandang disabilitas dengan ruang yang lebih luas untuk pengguna kursi roda.
Selain rangkaian kereta cepat KCIC400AF, kereta inspeksi atau CIT juga dikirim bersamaan ke Indonesia. CIT memiliki peran penting dalam memastikan keamanan kondisi lintasan sebelum KCJB melayani penumpang.
Rahadian berharap proses pengiriman KCIC400AF ke Indonesia bisa berjalan tanpa kendala. Sehingga harapannya pada September, rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung ini sudah tiba di Indonesia. *
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Rahadian Ratry
Rahadian.ratry@kcic.co.id