Jakarta, 9 Desember 2022 – PT KCIC terus berusaha melakukan pengembangan berkelanjutan di sekitar stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Upaya pengembangan berkelanjutan di area sekitar tersebut diwujudkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman bersama PT Summarecon Agung Tbk.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi dan Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Herman Nagaria di Kantor KCIC pada Jumat, 9 Desember 202.
Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menyebutkan kerja sama ini adalah awal dari tahap pengembangan area di sekitar stasiun. Dwiyana menambahkan, kerja sama ini juga menjadi bagian untuk menciptakan konektivitas untuk memenuhi demand forecast KCJB.
“Saat ini, aksesibilitas dan pengembangan kawasan menjadi sangat penting agar layanan transportasi publik membawa dampak signifikan bagi masyarakat. Melalui kesempatan ini, kami mengundang berbagai pihak untuk dapat berkolaborasi,” ujar Dwiyana.
Di tempat yang sama, Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Herman Nagaria berharap kerja sama dengan pihak KCJB bisa memberikan dampak baik dan positif bagi kedua belah pihak.
Sementara Direktur Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis PT KCIC, Allan Tandiono menyebutkan kerja sama dengan PT Summarecon Agung Tbk dilakukan dalam bentuk pengembangan akses dan sarana transportasi ke Stasiun Tegalluar, pengembangan area di dalam dan luar Stasiun Tegalluar, serta potensi kerja sama lainnya.
Kerja sama ini dilakukan agar proyek KCJB bisa memberikan dampak besar pada masyarakat dan pembangunan wilayah di sekitar trase.
“Pengembangan wilayah di sekitar stasiun dan trase KCJB terus kita lakukan agar proyek ini memberikan kontribusi dan dampak ekonomi yang signifikan pada masyarakat. Untuk itu, hari ini kami PT KCIC bekerja sama dengan Summarecon untuk mengembangkan wilayah di sekitar stasiun Tegalluar,” ujar Allan.
Melalui rencana pengembangan wilayah bersama Summarecon ini, Allan berharap upaya ini dapat bersinergi dengan pengembangan wilayah di Jawa Barat di masa depan. Ia pun mengatakan bahwa wilayah yang terhubung dengan trase KCJB merupakan daerah yang potensial untuk dilakukan pengembangan.
Selain dampak ekonomi, kerja sama ini juga akan berdampak pada semakin mudahnya masyarakat dalam mengakses layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dengan aksesibilitas yang mudah, KCJB bisa menjangkau semua lapisan masyarakat dengan nyaman dan efisien.
“KCJB memang dihadirkan untuk memunculkan pusat-pusat ekonomi baru. Diharapkan dengan kerja sama ini bisa hadir dampak positif untuk masyarakat Jawa Barat maupun wilayah lain yang dilalui,” ujarnya.
** *
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Rahadian Ratry
Rahadian.ratry@kcic.co.id