16 September 2023 | KCIC membuka pendaftaran uji coba operasional kereta api cepat (KA Cepat) tidak berbayar untuk masyarakat umum. Kegiatan uji coba operasional ini memberikan kesempatan pada masyarakat untuk merasakan pengalaman menggunakan kereta api dengan kecepatan tinggi hingga 350 km per jam.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan uji coba KA Cepat ini suddah dapat melakukan pendaftaran melalui situs http://ayonaik.kcic.co.id/
Pendaftaran akan dibuka secara bertahap, dengan ketentuan sebagai berikut :
- Pendaftaran tahap 1 dibuka mulai Minggu 17 September 2023 untuk jadwal keberangkatantanggal 18 s.d 24 September 2023
- Pendaftaran tahap 2 dibuka pada 24 September untuk keberangkatan tanggal 25 s.d 30 September 2023
- Setelah melakukan pendaftaran, calon penumpang akan mendapatkan email sebagai bukti pendaftaran
- Satu pendaftar dapat melakukan pemesanan untuk maksimal 2 penumpang.
- Satu NIK hanya dapat melakukan pemesanan 1 kali selama masa uji coba
- Pemesan wajib mengisi data diri dan memilih jadwal keberangkatan serta menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku.
- Perjalanan berlaku pulang pergi dan wajib mengikuti sesuai jadwal KA
- Pada hari H perjalanan, calon penumpang wajib melakukan verifikasi kepada petugas KCIC dengan menunjukkan bukti pendaftaran dan kartu identitas
Kegiatan uji coba KA Cepat tidak berbayar bersama penumpang ini akan dilakukan hingga 30 September 2023 dengan kuota terbatas yakni 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan KA Cepat.
Selama masa uji coba terbatas KA Cepat dengan penumpang berlangsung, setiap harinya KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan pulang pergi (PP) sehingga total terdapat 8 perjalanan KA yang beroperasi setiap harinya selama masa ujicoba yang akan berlangsung hingga 30 September 2023.
Dari empat jadwal tersebut dua diantaranya merupakan keberangkatan Stasiun Halim dan dua lainnya keberangkatan Stasiun Tegalluar dengan waktu keberangkatan sebagai berikut :
- Relasi Stasiun Halim – Tegalluar PP : Pukul 09.00 WIb dan 14.00 WIB
- Relasi Stasiun Tegalluar – Halim PP : Pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIb
Untuk memastikan keselamatan penumpang, masyarakat yang ada dalam manifes perjalanan dilindungi oleh asuransi perjalanan. Karena itu penting bagi calon penumpang untuk mengisi data diri dengan baik dan benar ketika melakukan pendaftaran.
Calon penumpang diimbau agar memperhatikan jadwal KA Cepat yang dipilih dan datang selambatnya satu jam sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari antrian pada saat proses verifikasi data calon penumpang dilakukan.
Bagi calon penumpang yang ingin menuju Stasiun KA Cepat Halim dapat melalui akses jalan DI Panjaitan yang telah dibuka untuk umum.
Sementara Untuk masyarakat yang berada di area Bandung, KCIC bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memudahkan masyarakat menjangkau Stasiun Tegalluar. Bersama dengan Damri, KCIC menyediakan 8 armada shuttle yang bisa digunakan masyarakat untuk menuju Stasiun Tegalluar dengan titik keberangkatan Pool Damri Soekarno-Hatta.
Selain Damri, kerjasama juga dilakukan dengan Summarecon yang menyediakan 4 unit medium bus hasil kerja sama dengan Blue Bird dengan titik keberangkatan Mall Summarecon. Kehadiran shuttle ini merupakan salah satu bagian dari integrasi antar moda yang juga akan diterapkan saat KA Cepat sudah beroperasi penuh. Selain menggunakan shuttle, untuk kendaraan yang akan menuju Stasiun Tegalluar juga dapat melalui exit tol KM 149 arah cileunyi yang beroperasi mulai pukul 07.00 s.d 17.00 WIB.
*
Info selengkapnya
Manager Corporate Communication KCIC
Emir Monti
Email: emir.monti@kcic.co.id
***
Tentang KA Cepat relasi Jakarta-Bandung
Kereta Api Cepat relasi Jakarta-Bandung adalah layanan KA Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/h. KA Cepat relasi Jakarta-Bandung memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan akan melayani 4 Stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Untuk meningkatkan konektivitas, KA Cepat relasi Jakarta-Bandung akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, Shuttle, dan Taksi.