WALINI – Untuk kesekian kalinya, Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung membuka pintu bagi kunjungan para pelajar perguruan tinggi. Berbeda dengan yang lalu, kali ini peserta kunjungan berasal dari pulau seberang yakni Kalimantan Barat. Rabu (4/09), 20 peserta yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak dengan antusias menyambangi Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di kawasan Walini. Seperti biasa, sebelum mengunjungi lokasi proyek Tunnel Walini, para peserta akan mendapatkan pemaparan mengenai gambaran keseluruhan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Kali ini, sesi pemaparan dibawakan oleh perwakilan dari Officer Technical Design Management PT KCIC Adi Senjaya.
Dimulai pukul 9.30 WIB, sesi pemaparan dimulai dengan menggunakan maket dan information wall sebagai media yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan konstruksi dan technical design. “Jadi terowongannya itu kita buat double track, bisa buat dua kereta langsung. Nanti kita liat langsung ke lokasi yah” jelas Adi saat memberikan pemaparan.
Setelah mendapatkan gambaran mengenai konstruksi proyek, para peserta kemudian mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi lokasi Tunnel Walini. Pada sesi ini tidak hanya Adi, namun juga China Railway Engineering Contractor (CREC) selaku kontraktor di wilayah Walini turut mendampingi sekaligus memberikan penjelasan kepada para peserta selama mengunjungi bagian dalam proyek. Berbagai pertanyaan diajukan oleh para peserta mulai mengenai seluk beluk proses pembuatan tunnel hingga peralatan konstruktruksi. Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Adi dan Joko Dwi Santoso selaku Health Safety Environtment (HSE) Officer CREC.
“Di Kalimantan itu, kereta api biasa saja tidsak ada, apalagi kereta cepat. Jadi ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi kami dari Politeknik Negeri Pontianak dapat mengunjungi langsung dan mempelajari tentang Kereta Cepat Jakarta Bandung.” Ujar Indah Rosita menyampaikan rasa terimakasihnya.
Melalui kegiatan ini, para peserta dari Politeknik Negeri Bandung mendapatkan pengalaman dan ilmu terkait dengan proses konstruksi kereta cepat. Kegiatan kunjungan merupakan kesempatan bagi PT KCIC selaku pemilik proyek KCJB untuk berinteraksi langsung terhadap lingkungan sekaligus sebagai sarana dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap proyek KCJB.