Rumah sakit merupakan garda terdepan dalam menghadapi Coronavirus Disease (COVID-19)
Sebagai bentuk dukungan, Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung memberikan sejumlah bantuan kepada tenaga medis di Rumah Sakit Omni Hospital Cikarang. Rabu (1/4), bantuan diberikan oleh jajaran salah satu kontraktor Kereta Cepat Jakarta – Bandung Sinohydro yang diterima langsung oleh pihak rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 tersebut. Bantuan tersebut juga merupakan komitmen dari Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung dalam menghadapi penyebaran virus.
Disisi lain, selama masa pandemi proses konstruksi Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung tetap berjalan dengan tetap menempatkan keselamatan para pekerja sebagai prioritas utama. Untuk itu, seluruh jajaran Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung telah menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 di seluruh lingkungan proyek sesuai dengan himbauan dan instruksi dari pemerintah.
Selain pembatasan akses keluar masuk proyek, KCIC selaku pemilik proyek menegaskan kepada seluruh jajaran kontraktor untuk menerapkan sejumlah prosedur dalam lingkungan proyek secara tertib. Hal tersebut dikatakan oleh Direkur Utama Chandra Dwiputra. “Teknisnya setiap kontraktor dihimbau melakukan screening kesehatan, memantau dan melaporkan kesehatan seluruh karyawannya setiap hari. Para kontraktor harus menyediakan peralatan sanitasi di dalam lingkungan proyek. Baik para pekerja ataupun tamu diwajibkan mengenakan perlengkapan pelindung seperti masker, gloves. Seluruh pekerja harus tetap memperhatikan kebersihan, kesehatan dan kebugaran diri saat bekerja.”
* * *