Paralel dengan pelaksanaan konstruksi trase yang dilakukan secara masif, KCIC tengah mempersiapkan kedatangan sarana prasarana kereta cepat dari Tiongkok. Salah satunya adalah rel kereta cepat.
Berbeda dengan rel kereta konvensional, rel kereta cepat menggunakan jenis rel R60/UIC60 dengan bobot 60 kg dalam 1 meter rel dan panjang 50 m, sesuai dengan standar China TB10621-2014 yang dikhususkan untuk kereta cepat. Jenis rel yang dipakai adalah U71MnG steel dengan jumlah total rencana yang akan diangkut sebanyak kurang lebih 12.480 batang rel.
Mengingat dimensi rel kereta cepat, perlu metode angkut yang aman nan efektif dengan jarak tempuh yang aman. Berdasarkan diskusi yang dilakukan oleh berbagai pihak sejak September 2019 lalu, telah disepakati bahwa rel kereta cepat yang didatangkan dari Negeri Tiongkok akan melalui jalur laut. Setelah sampai di Indonesia, rel kereta cepat akan diletakan di area depo yang kini tengah dibangun di Tegalluar dengan menggunakan jalur darat. Untuk itu dalam prosesnya, KCIC turut bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (persero) dan pihak ahli untuk memastikan keselamatan dalam proses pengangkutan.