Bandung, 22 Juni 2021 | Banjir yang melanda beberapa kawasan kota Bandung
pada Senin 21/06 siang, hingga sore, terjadi karena hujan deras disertai petir yang
mengguyur Kota Bandung.
Beberapa wilayah yang terdampak banjir ini, diantaranya adalah kawasan Jl. Ahmad
Yani, sejak persimpangan Jl Supratman (fly over), hingga kawasan Cicadas, serta
kawasan Jl. AH Nasution pertigaan Jl. Cikadut, serta di kawasan komplek Bumi Asri,
Gempol Sari Kec. Bandung Kulon Kota Bandung.
Di kawasan Kota Bandung yang disebut terakhir, sebagian warga menduga banjir
yang terjadi merupakan dampak dari pembangunan proyek Kereta Cepat Bandung
Jakarta, yang kebetulan melintasi kawasan tersebut.
Menurut Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), Mirza Soraya,
pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), telah melewati
serangkaian proses kajian, salahh satunya AMDAL (Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan), termasuk didalamnya potensi kerusakan lingkungan yang muncul dari
proses pengerjaan proyek ini.
Terlebih, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan salah satu proyek
strategis nasional, dan telah diminta oleh Presiden Jokowi agar pembangunannya
diselesaikan tepat waktu, dan segera dapat beroperasi secara komersial, pada akhir
tahun 2022 mendatang.
“Sebagai salah satu proyek strategis nasional, proyek KCJB sudah melalui serangkian
kajian termasuk didalamnya kajian AMDAL, dan juga memperhitungkan beragam
dampak yang muncul dari pembangunan proyek,” ungkapnya,
Ditambahkan Mirza, termasuk dalam kajian AMDAL ini adalah potensi munculnya
banjir yang sudah melalui kajian dan PT KCIC beserta kontraktor proyek telah
mengantisipasi dan menyiapkan solusinya.
Dengan demikian, menurut Mirza PT KCIC belum tentu menjadi penyebab banjir di
wilayah yang dilintasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. “Faktor cuaca ekstrim
dapat diperhitungkan sebagai penyebab, mengingat banjir terjadi di banyak titik yang
tersebar di kota Bandung”
Meski demikian, PT KCIC menurut Mirza siap mendengarkan aspirasi warga
terdampak dan mencari solusi bersama atas permasalahan yang dihadapi warga
terkait dampak pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
“Intinya, kami pun tentu tidak akan lepas tangan begitu saja, jika ada keluhan warga
maupun aparat pemerintahan dapat menghubungi KCIC, dan KCIC siap untuk
mendengarkan dan mencari solusi bersama atas dampak proyek yang muncul,”
pungkasnya. (*)
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Mirza Soraya, Corporate Secretary
email: mirza.soraya@kcic.co.id