KCIC Gelar Pelatihan UMKM Untuk Tingkatkan Perekonomian Warga

Purwakarta, 6 Oktober 2021 | PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menggelar
kegiatan Community Development berupa pelatihan UMKM bidang kuliner bagi wara
yang berlangsung di SDN Malangnengah, Purwakarta, Jawa Barat pada 5-6 Oktober 2021.

Kegiatan ini merupakan komitmen PT KCIC terhadap peningkatan
perekonomian warga, khususnya yang tinggal di daerah yang berdekatan dengan
proyek KCJB.

“Ini adalah program pelatihan UMKM pertama yg di adakan oleh PT KCIC di masa
pandemi dengan konsep digital training. Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen
KCIC dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar trase KCJB untuk tumbuh
bersama melalui program pelatihan UMKM,” jelas GM Corporate Secretary PT KCIC,
Mirza Soraya.
Mirza memaparkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan pelaku usaha
baru yang memiliki kemampuan dasar untuk memulai serta menjalankan usaha
dengan baik. “Pelatihan UMKM ini diharapkan dapat melahirkan pelaku usaha baru
yang kompeten dan dapat berbagi ilmu dengan masyarakat sekitar,” paparnya.
Ia menambahkan jika di masa mendatang, UMKM yang lahir dari program binaan yang
diselenggarakan PT KCIC dapat saling berkolaborasi dan mendukung agar dapat
tumbuh bersama sekaligus membangun perekonomian Indonesia agar lebih baik.
Kegiatan yang dikemas dengan konsep digital training ini, PT KCIC melibatkan trainer
dari GoUKM Training Center yang sudah berpengalaman memberikan pelatihan
UMKM kepada masyarakat sejak 2017. Pada pelatihan tersebut, trainer akan
memberikan materi dari kantor GoUKM Training Center dan disiarkan langsung
kepada seluruh peserta yang hadir di SDN 1 Malangnengah.
Sebagai tambahan, SDN 1 Malangnengah merupakan bagian dari sekolah satu atap
(satap) yang dibangun dan telah diresmikan di 2020 lalu oleh PT.KCIC sebagai bagian
dari pekerjaan relokasi Proyek KCJB. Sekolah yang semula adalah sekolah dasar (SD),

dibangun kembali dengan penambahan tingkat Taman Kanak-Kanak dan Sekolah
Menengah Pertama di dalam satu lokasi gedung dengan fasilitas memadai.
Dalam pelatihan yang berlangsung selama 2 hari ini, para peserta diberikan materi
mengenai usaha kuliner secara mendalam. Mulai dari analisa peluang usaha,
pengenalan alat dan bahan yang digunakan, pembuatan aneka produk panganan, tata
cara pengemasan yang baik, hingga perhitungan harga jual.
Praktiknya, seluruh peserta dibagi ke dalam lima kelompok dengan ketentuan 1
kelompok untuk 1 produk. Tak cukup sampai disitu, seluruh peserta juga dapat
berdiskusi langsung secara interaktif dengan para trainer dalam sesi tanya jawab.
PT KCIC juga memberikan penghargaan bagi peserta terbaik berupa 1 unit mesin
pengemasan vakum langsung di hari kegiatan. Lalu, para peserta juga akan diberikan
tantangan berupa praktik usaha berhadiah pembuatan izin usaha NIB/IUMK, desain
spanduk/banner dan sticker kemasan, lengkap dengan hasil cetaknya, bagi tiga
peserta yang mampu menjalankan usaha dalam kurun waktu 3 bulan setelah pelatihan
berlangsung.
“Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan materi, tapi juga
dukungan langsung untuk melakukan praktik usaha,” papar Mirza.
Setelah pelatihan ini selesai, telah direncanakan kegiatan lanjutan bagi para peserta
secara online mengenai digital marketing dan pembukuan keuangan.
Tak hanya pihak KCIC, pelatihan ini turut dihadiri oleh Kabid pendidikan dasar
Kabupaten Purwakarta, Ervin Aulia Rachman dan Pengawas Bina SD Kec.Sukatani,
Asep Nurdin untuk memberikan sambutan kepada para peserta di awal kegiatan.***


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Mirza Soraya, Corporate Secretary
email: mirza.soraya@kcic.co.id

Share

Facebook
Twitter
LinkedIn